Minggu, 15 Mei 2016

Tehnik Memasak



teknik memasak makanan yang dimasak dengan sempurna, hidangan yang beraroma. Menguasai prinsip-prinsip di balik metode memasak memungkinkan Anda menerapkannya untuk memperbaiki dan meningkatkan hidangan Anda saat ini. Di sini, kami telah mengumpulkan berbagai teknik memasak yang berbeda dan tips yang berguna bagi masing-masing prinsip tersebut.



teknik memanggangteknik memasak dengan merebus
teknik memanggang

Blanching (Memutihkan)

Blanching (memutihkan) merupakan merendam makanan sebentar dalam air mendidih sampai setengah matang. Metode ini membuat nutrisi tetap utuh dan makanan tetap segar tanpa mengubah rasa atau penampilan hidangan. Blanching juga merupakan trik yang berguna untuk menghapus membran daging (misalnya hati & roti manis) atau kulit dari sayuran (misalnya buah persik dan tomat).

Poaching (Merebus)

Poaching (memasak bahan makanan dalam bahan cair dengan api kecil yang jumlahnya tidak banyak atau hanya sebatas menutupi bahan makanan yang direbus) adalah menenggelamkan sebagian atau seluruh bahan halus seperti ikan atau telur, dalam cairan di bawah titik didih. Anda dapat membumbuinya dengan menggunakan kaldu, anggur, kaldu daging atau bahan tambahan seperti sayuran atau rempah segar untuk cairan poaching.

Boiling (Merebus)

Sebuah metode dasar pada memasak, Boiling (merebus) memungkinkan Anda untuk membuat berbagai macam hidangan dengan berbagai tekstur dan rasa. Untuk menghindari memasak sayuran yang terlalu matang, rendam dalam air dingin untuk menghentikan proses memasak.

Steaming (Mengukus)

Uap air panas dalam wadah memasak tertutup memberikan suasana yang lembab untuk memasak makanan. Mengukus menciptakan makanan lebih padat, lembut dan lebih mempertahankan volume asli masakan. Untuk tambahan rasa, ganti sebagian atau semua air dengan kaldu daging, kaldu atau bahkan jus buah. Masakan yang dikukus harus selalu disajikan panas.

Braising

Braising merupakan membakar makanan dalam lemak panas sebelum mendidih dalam wadah tertutup dengan menggunakan sedikit kaldu atau cairan lainnya. Memberi cairan dalam jumlah yang tepat dapat menjamin hidangan tetap empuk dan membantu Anda membuat saus. Untuk mengentalkan sausAnda, tambahkan tepung, pati atau sayuran aromatik yang lembut.

Roasting & Baking (Memanggang & Membakar)

Kedua metode yang berkisar teknik memasak makanan dengan menggunakan suhu panas yang kering di lingkungan yang tertutup.
Memanggang adalah cara yang terbaik untuk memasak makanan yang berukuran besar seperti daging lunak yang alami, unggas dan ikan. Untuk rasa yang lebih kaya, bumbui dan bakar daging Anda sebelum memanggang atau coba masukan herbal kedalam rongga burung dan ikan.
Dalam memanggang, mengetahui fungsi bahan-bahan dan bagaimana mereka bereaksi terhadap satu sama lain adalah penting. Ini memungkinkan Anda membuat formula kue yang seimbang dan memahami apa yang salah jika sesuatu tidak bekerja.

Grilling & Broiling

Keduanya adalah teknik memasak cepat yang digunakan untuk daging yang lembut alami, unggas atau ikan, dengan memanggang menggunakan sumber panas langsung dari bawah, sedangkan broiling panas dari atas.
Makanannya dipanggang menggunakan gas, listrik, arang atau kayu untuk memperoleh rasa yang sedikit berasap dan sedikit hangus karena kontak langsung dengan kisi-kisi alat memanggang. Coba gunakan jenis kayu yang berbeda untuk menambah lapisan rasa pada hidangan Anda.
Umumnya dilakukan dalam oven, broiling menggunakan sumber panas dari atas untuk memasak makanan. Banyak oven biasanya mati setelah mencapai suhu tertentu, membiarkan makanan Anda untuk matang dengan uapnya sendiri. Untuk mencegah hal ini, sangga pintu oven terbuka untuk memungkinkan panas keluar dan menjaga pembakaran broiler.

Pan Frying (Menggoreng)

Dikarakteristikan dengan membiarkan mengunci minyak panas dan mengunci jus alami dalam daging, makanan yang di pan-frying memiliki lapisan kulit bertekstur yang kaya dan bagian dalam yang empuk dan gurih. Untuk rasa yang lebih kaya, gunakan herba atau rempah-rempah kering dalam adonan atau bumbu sebelum pan-frying.

Sautéing (Menumis)

Ini adalah sebuah teknik memasak makanan secara cepat dalam minyak yang sedikit atau tidak ada sama sekali di atas api yang suhunya relatif tinggi. Menumis juga biasa digunakan untuk membuat saus menggunakan tetesan dalam panci memasak makanan yang tersisa. Coba tambahkan campuran rempah-rempah, rempah-rempah kering, mentega atau glasir sebelum menumis untuk mengembangkan tambahan rasa dan tekstur saus yang berbeda.

Deep Frying (Menggoreng Dalam)

Berbagi banyak karakteristik yang sama seperti makanan yang di pan-fried, deep-frying sepenuhnya menenggelamkan makanan dalam minyak untuk mencapai lapisan kulit yang bertekstur dan bagian dalam yang gurih. Pastikan memasak, merapikan dan memotong bahan-bahan masakan Anda secara seragam. Selalu bumbui sebelum melapisi makanan Anda dan bereksperimen dengan adonan yang berbeda untuk mencapai tekstur baru.

Telur

TELUR & HASIL OLAHANNYA
 Pengertian telur
Telur adalah hasil pembuahan sel telur pada
betina oleh sperma dari hewan jantan,
sehingga telur merupakan calon hewan
dewasa. Oleh karena itu, telur mengandung
bahan-bahan dan zat-zat yang sama dengan
hewan dan induknya. Telur dalam
pengertian sehari-hari mempunyai 2 kriteia

Sebagai bahan biologi dan sebagai bahan pangan. Sebagai bahan biologi telur merupakan sumber nutrient komplek, sedangkan sebagi bahan pangan telur merupakan salah satu protein hewani kedua yang mudah dijangkau setelah ikan.

Nilai gizi telur serupa dengaqn susu, dalam arti dapat dijadikan sumber makanan bagi pertumbuhan biologi. Telur yang biasa dikonsumsi berasal dai ayam-ayam yang dibuat atau diciptakan berdasarkan rekaya teknologi peternakan terutama rekayasa genetika dan nutrisi yang menghasilkan ayam yang hanya bertelur dan selanjutnya menjadi industry telur

Sebagai bahan makanan, telur juga memiliki karakteristik sebagai bahan makanan lainnya. Diantara sekian bahan makanan asal hewani, telur relative lebih tahan lama disimpan pada kondisi penyimpanan suhu kamar karena telur memiliki kulit yang mampu melindungi isiya, padahal isi telur merupakan bahan yang kaya nutrisi dan mudah terkontaminasi mikroba.

Salah satu keunggulan protein telur dibandingkan dengan protein Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minimal 30 mg protein setiap hari dapat memperlambat proses penuaan hingga 40 persen. Tubuh pun terlihat awet muda, terutama yang berhubungan dengan kesehatan mata. Sumber selengkapnya di hewani lainnya adalah daya cernanya yang sangat tinggi. Artinya, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna.
STRUKTUR telur
Pada dasarnya struktur telur terdiri atas sel yang hidup dan dikelilingi oleh kuning telur sebagai cadangan makanan terbesar . kedua komponen tersebut dikelilingi oleh putih telur (albumen) yang mempunyai kandungan air tinggi, bersifat elastic dan dapat mengabsorbsi goncangan yang mungkin terjadi padatelur tersebut.


Komponen cangkang atau kulit telur yang berfungsi untuk mengurangi kerusakan fisik dan biologis dalam telur itu dikelilingi oleh makanan yang berfungsi untuk mengurangi kerusakan fisik dan biologis. Adanya kulit telur ini memungkinkan dilakukan pernapasan dan pertukaran gas-gas baik dari dalam dan luar kulit telur.
Kuning telur (yolk) merupakan sumber lemak. Telur juga menyediakan sejumlah vtamin yang penting seperti; vitaminA, E, K dan vitamin-vitamin BI,B2,B5, B6, B12 dan asam Folat.

Telur dikelilingi oleh kulit setebal 0,2 - 0,4 mm yang berkapur dan berporipori. Kulit telur ayam berwarna putih-kuning sampai coklat, telur bebek berwarna kehijauan dan warna kulit telur burung putuh ditandai dengan adanya bercak-bercak (totol-totol) dengan warna tertentu. Bagian sebelah dalam kulit telur ditutupi oleh dua lapisan yang menempel satu dengan yang lain, tetapi keduanya akan terpisah pada ujung telur yang tumpul membentuk kantung udara. Kantung udara mempunyai diamater sekitar 5 mm pada telur segar dan bertambah besar ukurannya selama penyimpanan. Kantung udara dapat digunakan untuk menentukan umur telur.
Jika sebutir telur dengan mutu yang tinggi dan masih segar dipecahkan, kuning telurnya akan utuh dan tinggi, kompak dan terletak ditengah-tengah lapisan tebal putih telur. Sebaliknya telur yang telah lama disimpan dan mutunya rendah, jika dipecahkan akan menghasilkan lapisan putih telur yang tipis mengelilingi kuning telur yang rata atau pecah.
Komposisi telur
Kandungan Vitamin dan Mineral
Telur mengandung semua vitamin, kecuali vitamin C dan K. Telur merupakan sumber vitamin D alami kedua terbesar setelah minyak hati ikan hiu. Oleh karena itu maka telur sangat baik untuk pertumbuhan tulang anak-anak.

Kandungan Protein
Protein telur bermutu tinggi dan bersifat mudah dicerna, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang tumbuh, ibu hamil dan menyusui, bahkan telur juga dianjurkan untuk diberikan pada orang yang sedang sakit untuk mempercepat proses penyembuhannya.

Kandungan Lemak
Lemak dalam telur berbentuk emulsi (bergabung dengan air) sehingga menjadi lebih mudah dicerna baik oleh bayi, anak-anak, dewasa maupun golongan lanjut usia. Hampir semua lemak di dalam telur terdapat pada bagian kuning telur, yaitu mencapai 30 %, sedangkan pada putih telur hanya terdapat 0.03 %. Satu butir telur mengandung kira-kira 6 g lemak yang bersifat mudah dicerna. Kuning telur merupakan sumber lemak.


MUTU telur
Penentuan mutu telur
menurut U.S. Egg Grading Manual dan Standar Nasional Indonesia
Kualitas AA (Mutu 1)
Kondisi telur bersih, halus, licin, tidak retak, dan bentuknya normal. Kedalaman kantung udara tidak boleh lebih dari 3,2 mm (SNI : < 0,5 cm). Putih telur harus bersih, kental dan stabil, dengan konsistensi seperti gelatin, Ketika diteropong, kuning telur tidak bergerak-gerak, berbentuk bulat, terletak deitengah telur, kuning telur dan bersih dari bercak darah atau noda apapun. Bayangan batas-batas kuning dan putih telur ketika di teropong tidak terlihat jelas.
Kualitas A (Mutu 2)
Cangkang telur bersih, halus, licin, tidak retak, dan bentuknya normal. Kedalaman rongga udara tidak boleh lebih dari 4,8 mm (SNI : 0,5-0,9 cm). Putih telur harus bersih, dan kental. Bayangan batas-batas kuning dan putih telur ketika diteropong mulai terlihat agak jelas. Kuning telur berbentuk bulat, posisinya di tengah, harus bersih, dan tidak ada bercak atau noda.
Kualitas B (Mutu 3)
Cangkang bersih, tidak boleh retak, agak kasar, dan mungkin bentuknya abnormal. Kantung udara lebih dari 1,6 mm
(SNI : > 1 cm). Putih telur encer, sehingga kuning telur bebas bergerak saat diteropong. Ada noda sedikit, tetapi tidak boleh ada benda asing lainnya dan bagian kuning belum tercampur dengan putih. Kuning telur terlihat gepeng (pipih) bentuknya, agak melebar, bintik atau noda darah mungkin ada, tetapi diameternya tidak boleh lebih dari 3,2 mm.

Untuk mengetahui lebih lanjut kualitas atau mutu telur atau kesegaran telur, dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Meneropong telur
Dapat menggunakan sinar matahari atau lampu pijar. Untuk  meneropong telur, maka bagian ujung telur yang lebih besar ditempelkan pada lampu, karena rongga udara telur terletak pada bagian tersebut. Pada saat meneropong telur akan terlihat bagian dari: rongga udara telur, putih telur dan kuning telurnya.

Telur yang masih segar/ baru akan terlihat :
rongga udara (ada di ujung telur) kecil, semakin kecil semakin bagus.
kulit telur mulus, pori-pori kerabang kecil.
tidak ada noda di dalam isi telur.
kuning telur di tengah, tidak bebas bergerak.

Makin dalam rongga udara yang terbentuk, menunjukkan bahwa umur telur makin lama. Hal ini dikarenakan adanya proses penguapan, sehingga makin lama umur telur maka penguapan makin banyak sehingga rongga udara makin dalam / makin bertambah.

2. Merendam telur dalam air
Cara lain untuk mengetahui kesegaran atau kualitas telur adalah dengan merendam telur itu, yaitu:
Sediakan gelas transparan dengan dasar gelas bergaris tengah agak lebar. Isilah gelas dengan air secukupnya.
Masukkan telur ke dalamnya, amati posisi telur setelah sampai di dasar.
Bila posisi telur terbaring sempurna di dasar gelas (tenggelam), maka menunjukkan bahwa usia telur masih sangat baru.
Bila sebagian telur berdiri (melayang), menunjukkan telur sudah agak lama (diperkirakan umur satu minggu.
Bila telur berdiri tegak (mengapung), menunjukkan umur telur sudah lama (antara 2 - 3 minggu).


3. Memecahkan telur

Usia telur juga bisa dilihat bila kita memecahkan telur di atas piring, kemudian amati:
Telur yang masih baru, bila dipecahkan, bagian putihnya terlihat masih kental.
Telur dengan usia satu minggu, bagian putihnya lebih melebar.
Telur berusia 2 - 3 minggu bagian putihnya jauh lebih luas lagi, karena makin tua usia telur makin encer.
FUNGSI telur
Sumber tinggi protein
Telur adalah sumber yang juga terkenal kaya protein, selain kalori dan lemak. Protein adalah blok pembangun penting dari tulang, otot, tulang rawan, kulit, dan darah. Tubuh juga menggunakan Protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi enzim, hormon dan zat kimia tubuh lainnya. Dengan demikian, telur bisa menjadi pengganti yang baik bagi yang sedang mengurangi karbohidrat untuk menurunkan berat badan berlebih .
Sumber vitamin penting
Nutrisi penting lainnya yang berlimpah dalam telur putih adalah riboflavin atau Vitamin B2. Dan bagi yang ingin tahu apa manfaat dari nutrisi ini, Riboflavin merupakan vitamin larut air yang terlibat dalam proses metabolisme penting dalam tubuh,  dan sangat diperlukan untuk fungsi sel yang normal, pertumbuhan, dan produksi energi .
Kuning telur yang umumnya sangat ditakuti akan kandungan lemaknya,  sebenarnya adalah makanan yang sangat sehat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Telur Puyuh juga bisa menjadi salah satu pengganti telur ayam yang lebih sehat .
Telur mengandung zat-zat makanan yang penting bagi tubuh yakni:,sumber protein, lemak.vitamin dan mineral yang cukup lengkap, sehingga bisa memperlancar proses-proses metabolisme dalam tubuh.
Kandungan proteinnya secara nyata menyumbang gizi yang diperlukan pada fase petumbuhan. Oleh karena itu sangat tepat diberikan pada gol rawan gizi spt; ibu hamil dan menyusui anak-anak pada usia pertumbuhan, tuamaupunpekerja keras.
Gizi yang dikandung di dalam telur mudah dicerna di absorbsi oleh tubuh secara sempurna. Contohnya lemak dalam telur sehingga gampang dicerna
Kandungan lutein zeaxantina sebagai anti oksidan yang dapat meningkatkan pengelihatan serta melindungi mata dari resiko katarak
Lutein merupakan suatu karotenoid yang dapat membantu mencegah degenerasi terkait usia makula dan katarak di dalam telur terdapat kandungan yang lebih tinggi daripada dalam sayuran hijau seperti bayam
Kandungan protein dan sulfur sangat bermanfaat bagi kesehatan rambut dan kulit

Macam-macam  telur
1. TELUR AYAM KAMPUNG
mempunyai berat sekitar
45 - 50 gram/butir. Seekor induk
ayam kampung mampu menghasilkan
rata-rata 200 butir telur per ekor
per tahun. Bentuknya lonjong,
ukurannya lebih kecil dari telur
ayam negeri. Warnanya putih
agak kecoklatan. Warna kuning
telurnya lebih pekat daripada telur
ayam negeri.

2. Telur Ayam Negeri (Ayam Ras)
Telur ini tergolong jenis telur yang paling sering dan banyak di konsumsi dan dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia karena harganya yang terjangkau, ukurannya lebih besar dan mudah di dapat daripada telur ayam kampung maupun itik. Warna kulit telur ayam ras biasanya coklat tetapi ada sedikit yang berwarna putih, dalam pembuatan olahan pangan daripada jenis telur itik maupun telur puyuh sehingga pemanfaatan telur ayam ras pada pengolahan produk pangan sangatlah luas.
3. Telur Puyuh
 Telur puyuh mempunyai ukuran yang kecil dengan berat 15 – 20 gram/butir, warna kulitnya bercak-bercak hitam kecoklatan. Memiliki kulit kerabang yang tipis, dilapisi lapisan kulit atau membran yang alot, sehingga mudah robek.
4. Telur Bebek
 Telur Bebek memiliki ukuran lebih besar dari telur ayam. Beratnya sekitar 55 – 75 gram /butir. Kulitnya berwarna hijau kebiruan, meskipun ada yang berwarna putih. Selain itu, kulitnya lebih tebal dibandingkan dengan telur ayam. Pemakainnya terbatas, karena berbau amis.
5.Telur Angsa
 Telur angsa memiliki berat kurang lebih 155 gram/butir, bentuknya lonjong dan besar serta memiliki warna kulit yang putih

Cara PenyimpanAN Telur
Meskipun telur mempunyai daya tahan yang lebih baik dibanding daging dan ikan, ternyata kita juga harus memperhatikan kondisi tempat penyimpanan bahkan posisi telur ketika disimpan. Hal ini perlu diperhatikan agar telur tidak rusak seperti karena kontaminasi bakteri dari luar yang masuk lewat pori-pori kulit telur atau air dan zat-zat makan dalam telur yang menguap dan menjadi gas. Supaya telur tetap memiliki kualitas baik dan tidak busuk, berikut cara penyimpanan telur dengan baik:
Sebelum disimpan, sebaiknya cuci dulu telur agar tidak terkontaminasi bakteri salmonela yang bisa masuk ke dalam telur melalui pori-pori kulit telur. Jika telur tidak dicuci, bakteri salmonela yang bisa menyebabkan diare, kram perut, dan demam akan terserap ke dalam telur dan menyebabkan telur menjadi tidak sehat.


Saat meletakkan telur pada wadahnya, tempatkan bagian telur yang runcing di bawah dan bagian tumpul di atas. Ini dimaksudkan agar kantong udara yang berada di bagian telur yang tumpul tetap berada di atas sehingga isi telur tidak akan menekan kantong udara. Dengan begini, kualitas telur akan tetap terjaga dengan baik.
Jangan simpan telur dengan menyampurkannya bersama makanan atau bumbu masak yang berbau menyengat seperti terasi dan ikan asin agar bau menyengat tidak diserap oleh pori-pori kulit telur.
Agar telur dapat tahan lama sampai dengan 6 bulan, simpan telur dengan suhu 0 – 15°C dengan kelembapan 85 – 90%.
Tempat penyimpanan telur yang paling praktis biasanya adalah lemari es. Jika telur disimpan di dalam lemari es bagian fridge, telur akan bertahan hingga 2 minggu.
Jika ingin telur bertahan hingga 4 minggu, kita bisa menyimpan telur di dalam freezer dengan suhu 5-10 °C.
Cara Membedakan telur yang Baik dan tidak baik
Rendam Dalam Air
Rendamlah telur dalam sebuah wadah berisi air. Kemudian, perhatikan bagaimana posisi telur tersebut. Apabila telur tenggelam di dasar air dengan posisi tidur, maka telur tersebut sehat. Jika telur tenggelam namun agak sedikit terangkat ata mengambang, maka telur tersebut sudah disimpan agak lama yaitu 5-10 hari. Jika telur tersebut mangambang, maka sudah dipastikan telur tersebut sudah busuk . Dua jenis yang terakhir menandakan telur tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.

Menyentuh Kulit Telur
Saat membeli telur, sentuhlah kulit telur dengan tangan Anda. Rabalah kulit telur, jika terasa kasar (ada butiran-butiran) maka telur tersebut masih segar. Jika telur licin dan mengilap, maka telur tersebut sudah disimpan dalam waktu yang lama.
9. Cara Membedakan telur yang asli dan paslu

Menggoyangkan Telur
Jika telur mengeluarkan suara atau getaran saat digoyangkan, maka telur tersebut telah busuk. Telur yang segar tidak mengeluarkan suara saat digoyangkan.

Menyorot Telur dengan Senter atau Lampu
Telur yang segar akan berwarna terang dan jernih, maka telur tersebut masih segar. Sebaliknya, telur yang busuk akan berwarna buram.

Mencium Bau Telur
Cobalah membaui telur yang masih utuh. Telur yang busuk akan sedikit mengeluarkan bau yang tidak sedap. Telur yang segar tidak mengeluarkan aroma apapun.
Cara penyimpanan telur
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan telur, sebagai berikut:
1. Letakkan telur pada tempat telur dengan posisi yang runcing pada bagian bawah dan bagian yang tumpul di atas Hal ini dimaksudkan agar kantong udara yang terdapat di bagian yang tumpul tetap berada diatas.  Bila di bawah isi telur akan mendesak kantong udara dan akan merusak mutu telur,
2. Telur jangan disimpan di tempat yang berbau keras seperti bawang, terasi, ikan asin, sabun dan minyak tanah karena bau tersebut mudah diserap oleh pori-pori kulit,
3. Simpanlah telur pada susu 0 – 15 ºC dengan kelembaban 85 – 90 %.  Dengan cara seperti ini telur dapat disimpan sampai 6 bulan.
Beberapa tempat untuk penyimpanan telur antara lain :
1. Lemari es adalah tempat penimpanan telur yang paling praktis.  Telur yang disimpan di tempat ini dapat bertahan selama 2 minggu,
2. Freezer, bila disimpan di tempat ini dengan suhu 5-10 ºC  dapat bertahan hingga 4 minggu,
3. Periuk tanah yang telah dilapisi denganjerami atau daun pisang kering (kelaras), namun periuk tanah ini harus selalu disiram dengan air dari bagian luarnya agar tetap lembab,
4. Kantong Plastik, dengan cara menutupnya secara rapat agar tidak terjadi pertukaran udara.
CIRI – CIRI TELUR YANG BAIK
Kulit telur mulus dan mengkilap
Kuning telur berada di tengah – tengah dan tidak bergerak bebas
Rongga udaranya kecil
Bentuk telur harus normal, yaitu bulat telur
Telur dalam keadaan bersih
Isi dalam telur tidak berbunyi jika digoncang,
Telur tidak cacat atau retak. Untuk mengetahui kondisi telur retak atau tidak, dengan mengamati ada atau tidaknya garis putih pada permukaan kulit telur. Bila ada garis putih, maka menunjukkan bahwa telur tersebut retak.
Hasil olahan dari telur
a. “Abon Telur”
Bahan:
2 butir telur
1 ons kelapa parut
3 buah bawang merah
3 siung bawang putih
½ sdt ketumbar
1/2 sdm garam
2 sdm gula pasir

Cara membuatnya:
Sangrai/gongseng kelapa parut hingga warnanya menjadi kuning kecoklatan
Haluskan semua bumbu bumbu seperti ketumbar, bawang merah diiris, bawang putih, dan garam.
Kocok telur dari wadah yang berbeda, lalu campurkan dengan bumbu bumbu yang telah dihaluskan tadi dan masukkan gula
Setelah tercampur masukkan kelapa yang telah digongseng tadi dan diaduk rata.
Goreng bawang sampai harum, kemudian masukkan adonan tadi dan digoreng sampai kering sambil diaduk
Setelah matang, lalu tiriskan.
Setelah itu angkat kelapa parut yang telah kering.
Abon telur pun siap disajikan

B. ACAR TELUR
Acar telur adalah telur masak yang dikuliti dan direndam dalam adonan bumbu (cuka, gula, cabai, dan merica). Sehingga awet dan siap dimakan. Biasanya disimpan dalam botol selai dan stoples.

Bahan:
Telur ayam atau itik atau puyuh 18 butir
Asam cuku 25% 30 cc (6 sendok makan)
Gula 400 g
Cabai 60 g
Merica hitam 60 g
Air secukupnya.

Cara pembuatan:
Masak telur (ayam, itik, puyuh) pada suhu 800 – 850 C (selama ± 20 menit);
Dinginkan (masukkan ke dalam air dingin) kemudian kupas;
Buat larutan asam cuka (30 cc asam cuka dalam 1 liter air). Tambahkan 400 g gula kemudian panaskan;
Dalam keadaan panas tambahkan cabai dan merica hitam.

C. TELUR PINDANG
Diolah dengan cara perebusan telur dalam larutan ekstrak buah jambu biji, jambu batu, atau sabut kelapa dan garam.

Bahan:
Telur ayam negeri/bebek 30 butir
Daun jambu biji/sabut kelapa 100 g atau secukupnya
Garam 100 g
Air 1 l
Daun salam (bila perlu) secukupnya

Cara pembuatan:
Cuci telur segar atau mentah sebanyak 30 butir;
Buat larutan garam 6% - 10% (60 sampai 100 gram dalam 1liter air);
Rebus telur dengan larutan garam, kemudian masukkan daun salam dan daun biji atau sabut kelapa sebanyak yang telah ditentukan. Apabila telur sudah setengah matang (kira-kira 10 menit perebusan), lalukan perekatan kulit telur (dengan cara memukul-mukulnya) sehingga kulit telur menjadi retak;
Teruskan perebusan sampai 20 menit. Pemasakan tersebut dilakukan sampai warna permukaan kulit telur menjadi cokat kehitaman lalu dinginkan.

Zat Adiktif Pada Makanan

ZAT ZAT ADIKTIF PADA MAKANAN
Pengertian Zat Adiktif dan Bahan Makanan Tambahan
Zat Adiktif Makanan adalah zat zat makanan lain alami maupun sintesis yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan utama dengan tujuan tertentu.
Bahan  makanan tambahan adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan ingredien khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan kedalam makanan untuk maksud teknologi(organoleptik) pada pembuatan, pengolahan, penyediaan, perlakuan, pewadahan, bungkusan, penyimpanan atau pengangkutan makanan untuk menghasilkan suatu komponen yang mempengaruhi sifat khas makanan .
Sifat-sifat bahan makanan tambahan
    1)Dapat mempertahankan nilai gizi makanan tersebut.
   2)Tidak mengurangi zat zat essensial dalam makanan.
    3)Dapat mempertahankan atau memperbaiki mutu makanan
    4)Menarik bagi konsumen dan tidak merupakan penipuan.
2 Macam Bahan Tambahan Makanan
-Aditif sengaja, yaitu aditif yang diberikan dengan sengaja dengan maksud dan tujuan tertentu, misalnya untuk menentukan konsistensi, nilai gizi, cita rasa, mengendalikan keasaman atau kebasaan, dan memantapkan bentuk rupa dan lain sebagainya.
-Aditif tidak sengaja, yaitu aditif yang terdapat dalam makanan dalam jumlah sangat kecil sebagai akibat dari proses pengelolahan.
 Macam Macam Zat Adiktif Makanan
Antioksidan yaitu bahan untuk mencegah atau menghambat oksidasi (ketengikan).
Pengatur keasaman adalah bahan untuk pengatur keasaman.
contoh : asam cuka, asam sitrat, asam tartrat.
Pemanis sintesis untuk mengatur rasa manis atau menggantikan gula.
contoh : sakarin, siklamat, dan aspartam.
Pengawet adalah bahan untuk mencegah atau menghambat penguraian atau kerusakan makanan oleh mikroorganisme
contoh : asam benzoate, asam sorbat.
Pewarna digunakan untuk memperbaiki atau memberi warna pada makanan.
contoh : beta karoten, turmeric, tertrazin, karmoisin.
Penyedap rasa mempertegas rasa.
contoh : vetsin(MSG), HPV (Hydrolisis Vegetable Protein), garam gualinat, dan garam inosilat
Tujuan penambahan  zat adiktif
- Membuat makanan menjadi lebih menarik, baik dari bentuk, warna, maupun aroma.
-Memperbaiki kualitas selama penyimpanan atau menjaga kestabilan makanan.
-Penghematan biaya.
-Mempertinggi nilai gizi.
Keuntungan Penggunaan Zat Adiktif Makanan
-Menghasilkan makanan yang tahan lama dengan tetap segar dan berubah rasa.
-Mencegah reaksi yang dapat membahayakan kesehatan dari makanan jika disimpan lama (makanan tetap aman)
Menurut fungsinya zat adiktif makanan di kelompokan menjadi beberapa bagian, yaitu :
Pewarna
Pemanis
Pengawet dan antioksidan
Penyedap rasa
Penambah nutrisi/gizi


Pewarna
warna dapat memperbaiki dan memberikan daya tarik pada makanan.
Pengental
yaitu bahan tambahan yang digunakan untuk menstabilkan atau mengentalkan makanan yang dicampur dengan air.
Pengemulsi
adalah zat yang dapat mempertahankan dispersi lemak dalam air dan sebaliknya.
Golongan Bahan Adiktif Makanan Tergantung Penggunaanya.
Penguat rasa
kristal monosodium glutamat digunakan sebagai penguat rasa.
Monosodium Glutamat (MSG)
digunakan sebagai penguat rasa makanan buatan dan juga melezatkan makanan
Pemanis
digunakan untuk membantu mempertajam rasa manis.
Pengawet
 bahan pengawet adalah zat kimia yang dapat menghambat kerusakan pada makanan karena serangan bakteri.
menurut asalnya zat adiktif makanan dikelompokan menjadi 2, yaitu :
alami= berasal dari tumbuhan atau hewan
sintesis=terbuat dari bahan kimia

Contoh Zat Adiktif Alami

1.Zat Pewarna
contoh:
Daun pandan dan Daun suji(pigmen klorofi)memberikan warna hijau
Kunyit(pigmen kurkumin)memberikan warna kuning.
Wortel (pigmen karotenoid)memberikan warna jingga.
Bunga telang memberikan warna biru keunguan.
Bunga belimbing sayur memberikan warna merah.
2.Zat Pemanis
Contoh :Gula pasir, gula aren, gula batu, gula kelapa, dan gula bit (berasal dari tanaman sejenis ketela rambut).
3.Zat Pengawet
Pengawetan dengan bahan pengawet seperti : gula, garam dan sebagainya.
Contohnya :
-Buah-buahan yang di buat jadi manisan
-Telur asin dan ikan asin
4. Zat Penyedap
 Rempah-rempahan, contoh : cengkeh, pala, ketumbar, merica, lengkuas, dan lain lain
dedaunan, contoh : seledri, kemangi, pandan, serai dll
Hewan, contoh : penyedap dari hewan keluar sendiri dari lemak daging tersebut.
Bahan pengawet yang diizinkan:
Asam benzoate
Asam propionat
Asam sorbat
Sulfur dioksida
Etil p-hidroksi benzoat
Kalium benzoat
Kalium sulfit
Kalsium bisulfit
Kalium nitrat
Kalium nitrir
Kalium propionat
Kalium sorbat Kalsium propionat
Kalsium sorbat
Kalsium benzoat
Natrium benzoat
Metil-p-hidroksi benzoat
Natrium sulfit
Natrium bilsulfit
Natrium metabisulfit
Natrium nitrat
Natrium nitrit
Natrium propionat
Nisin
Propil-p-hidroksi benzoat


ZAT ADIKTIF BUATAN (SINTESIS)
Contoh gambar zat adiktif buatan
# Zat Pewarna
Zat pewarna makanan yang diizinkan di indonesia:
Erythrosin : berwarna merah
Carmoisin : berwarna merah
Tartrazine : berwarna kuning
Brilliant blue fcf : berwarna biru
 Contoh gambar zat pewarna buatan
#Zat penyedap rasa
MONODIUM GLUTAMATE(MSG) paling banyak digunakan sebagai penyedap rasa
Msg/vestin dibuat dari sermentasi tetes tebu dengan bantuan bakteri micrococus glu
Glutamicus mengomsumsi msg secara berlebih dapat menyebabkan mual dan pusing
#Penambahan Nutrisi
Aditif penambah nutrisi terutama di tunjukan untuk mencegah difesiensi ( kekurangan zat makan tertentu).
contoh:
Garam lodin dalam garam dapur.
Vitamin b1 kedalam beras.
Vitamin c dan berbagai mineral didalam.
Minuman rigan.
Vitamin D dan kalsium kedalam susu.

PENYALAHGUNAAN ZAT ADIKTIF SERTA DAMPAK NEGATIF DAN EFEK SAMPING
Contoh penyalagunaan pemakaian bahan pewarna pada makanan.
Penyalahgunaan pemakaian zat pewarna untuk bahan pangan sering ditemukan zat pewarna seharusnya digunakan untuk pewarna tekstil ataupun pewarna untuk kulit justru digunakan untuk pewarna makanan.
contoh:
Rhadamin B (warna merah)
Metanil yellow (warna kuning)
D dan C orange no.17 (warna jingga)
Contoh penyalagunaan pemakaian bahan pengawet pada makanan.
Boraks(bahan kimia pembuat ketamik) sering digunakan sebagai pengawet mie dan bakso
Formalin(bahan kimia pegawet mayat) sering digunakan sebagai bahan pengawet ikan segar dan tahu.
Contoh gambar boraks dan formalin
 










Efek samping
Bahan adiktif juga bisa membuat penyakit jika tidak digunakan sesuai dosis, apalagi bahan adiktif buatan atau sintesis. Penyakit yang timbulkan  dalam jangka waktu lama setelah menggunakan suatu bahan aditif adalah kanker,rusak ginjal, dan lain lain.
Dampak negatif zat aditif berlebihan
Pewarna
Alergi.
Kangker hati.
MSG
Kerusakan otak.
BHT dan BHA
Kelainan klomosom pada orang yang alergi terhadap aspirin
Pemanis
Kangker kantong kemih gangguan saraf dan tumor otak.

Cara penyimpanan formalin:
Jangan disimpan dilingkungan bertemperatur dibawah 15 derajat celcius
Tempat penyimpanan harus terbuat dari baja tahan karat,aluminium murni.

Pengertian Bumbu


Pengertian Bumbu

Bumbu adalah bahan tambahan makanan yang digunakan dalam bahan basah dan tidak tahan lama.

Fungsi Bumbu

Memberi rasa pada makanan
Memberi aroma pada makanan
Memberi warna pada makanan
Membantu pencernaan
Mengawetkan makanan
Menjaga kesehatan

Macam-macam bumbu

Bumbu buah dan biji , contohnya cabe merah dan jeruk nipis
Bumbu daun , contohnya daun kemangi dan daun kunyit
Bumbu bunga  , contohnya sedap malam
Bumbu akar  , contohnya kunyit,laos,kencur, dll.
Bumbu batang , contohnya batang bawang dan sereh
Bumbu umbi lapis ,contohnya bawang Bombay dan bawang merah.












Bumbu buah dan biji
PAPRIKA
Kualitas paprika :
Buah tidak memar atau rusak
2.  tidak terpotong
3. Warna cerah
4. Buah kelihatan segar

Fungsi paprika

Bisa dipakai untuk memasak:            
Pizza
Sandwich
Garden salad
Stuffing paprika
Cara menyimpanan paprika
1.Paprika utuh disimpan dalam lemari pendingin
2.Paprika bubuk dalam botol disimpan ditempat yang kering,sejuk hawanya dan ada pertukaran udaranya.
3.Untuk paprika dalam botol yang sudah dibuka harus disimpan dalam keadaan tertutup rapat.





Cabe merah
Kualitas cabe merah :
Tidak memar atau rusak
Tidak terpotong
Tidak dimakan ulat
Warnah cerah
Masih segar
Tidak kena hama.

Fungsi cabe merah

Bisa dipakai untuk masak:
Kalio (ayam,daging )
Asam padeh (ikan,daging )
Bumbu bali (telur,ayam,daging )
Cara menyimpanan cabe merah
1.Diletakkan dalam keranjang yang ada pertukaran udara
2.Ditempatkan ditempat yang kering,sejuk hawanya
3.Dibungkus dalam plastik,disimpan dalam lemari pendingin.




Bumbu dari daun

DAUN SALAM
KUALITAS DAUN SALAM:
Bewarna hijau segar
Tidak-tidak berlubang atau dimakan ulat.

Fungsi daun salam

Untuk memberi aroma pada makanan
Digunakan untuk macam-macam masakan dari daging,ikan,telur,tahu,dan sayuran.
Untuk memberi rasa pada makanan.

Cara menyimpan Daun salam
1. daun dicuci disimpan dilemari pendingin
2. daun dicuci di keringkan di simpan di tempat yang sejuk dan ada pertukaran udara.







Daun Jeruk perut
Kulitas daun jeruk purut:
1.bentuk bulat pipih,mengkilat tidak berlobang.
2. bentuk satu helai terdiri dari dua yaitu yang kecil bagian ketangkai dan besar bagian keujung,bentuk bulat agak tebal,mengkilat dan tidak berlobang.
Fungsi Daun jeruk perut

memberi rasa dan aroma pada makanan,digunakan dalam keadaaan segar dan kering,merangsang nafsu makan.
Cara menyimpan Daun jeruk perut
1.Daun jeruk tidak dapat disimpan terlalu lama,diruang biasadapat bertahan kurang lebih 3 hari setelah itu daun akan busuk dan berjamur
2.Dapat disimpan dilemari pendingin.
3.Daun yang sudah dikeringkan,disimpan ditempat yang sejuk,kering dan ada pertukaran udara









Daun kunyit

Kualitas daun kunyit.
1.daun utuh tidak dimakan ulat.
2. daun segar tidak terpotong.

Fungsi Daun kunyit


Untuk merangsang nafsu makan,memberi aroma dan rasa pada makanan,meningkat aroma dan rasa makanan yang sedang dimasak.

Cara menyimpanan Daun kunyit
1.Daun kunyit tidak dapat bertahan terlalu lama,oleh sebab itu dibeli sebatas digunakan
2.Dicuci disimpan dalam lemari pendingin.
3.Disimpan ditempat yang kering sejuk dan ada pertukaran udara,tahan kurang lebih 3 hari lebih kurang.






Daun kemangi
Kualitas daun kemangi.
Warna daun hijau segar.
Daun tidak dimakan ulat
Daun tidak rusak atau berwarna hitam

Fungsi daun kemangi


Untuk lalapan,untuk hiasan,untuk memberi aroma dan rasa pada makanan,merangsangkan nafsu makan

Cara menyimpan daun kemangi
1.Pada suhu kamar,kemari bertahan lebih kurang 1 2.hari, setelah itu kemangi berwarna hitam dan tidak dapat dipakai lagi,usahakan membeli seperlunya
3.Dibersihkan disimpan dalam lemari pendingin







Laos
Kualitas laos
Mudah dan masih agak lunak.
Warna cerah
Segar
Tidak dimakan ulat
Fungsi laos


1.Bahan baku jamu
2. Memberi aroma dan rasa pada masakan.
3.Merangsang nafsu makan .

Cara menyimpan laos
1.Disimpan dalam pot dan disiram setiap hari
2.Disimpan dilemari pendingin
3.Disimpan ditempat yang kering sejuk hawanya dan ada petukaran udara







Pengertian Rempah

Rempah adalah bahan tambahan makanan yang digunakan dalam keadaan kering dan tahan lama

Fungsi Rempah

Untuk memberi aroma.
Untuk penambah rasa.
Untuk penambah ciri khas.

Macam-macam Rempah

Rempah Buah dan Biji
Rempah Bunga
Rempah Batang
Rempah Bunga
Rempah Daun
Rempah Akar









Rempah yang berasal dari buah dan biji
Kemiri
Kualitas kemiri
Buah betul-betul kering
Tidak berjamur
Buah tidak dimakan semut/berlobang
Buah kelihatan bersih
Buah utuh tidak hancur/pecah.
Fungsi Kemiri.

Dipakai dalam hampir semua masakan indonesia dari bahan telur,ikan,ayam,daging,tahu dan sayuran. Dapat dipakai sebagai pengganti kelapa.
Cara menyimpan Kemiri
1.Kemiri dikemas secara rapat dalam kantong plastik atau dalam botol,kemudian disimpan ditempat yang kering, sejuk hawanya dan ada pertukaran udara.
2.Sekali-kali dijemur
3.Sebelum disimpan bisa disangrai/digoreng tanpa minyak terlebih dahulu







Kapulaga
Kualitas kapulaga
Buah kering
Kulit mengkilat
Tidak tengik
Tidak busuk
Tidak berjamur
Tidak dimakan ulat
Tidak pecah
Fungsi Kapulaga

1.Untuk ramuan obat tradisional
2.Lada utuh dipakai untuk acar,sup,ius
3.Lada bubuk dipakai dalam hampir semua hidangan,daging,telur,sayuran,salaf dressing.
Cara menyimpan Kapulaga
1.Bersihkan kapulaga dari benda-benda lain
2.Bungkus dalam plastik atau dalam botol tertutup rapat
3.Simpan dalam lemari pendingin atau ditempat yang kering .sejuk hawanya dan ada pertukaran udara.





Lada
Kualitas lada
Lada utuh,tidak pecah
Tidak berulat
Aroma masih tajam untuk lada bubuk dan tidak tercampur tepung
Berwarna cerah
Tidak terdapat benda lain didalamnya
Fungsi Lada

1.Untuk ramuan obat tradisonal.
2. Lada utuh dipakai untuk acar dan sup.
3. Memberi rasa pedas pada makanan
Cara menyimpan lada
1.Lada berupa butiran disimpan dalam plastik/botol tertutup rapat,kemudian disimpan ditempat yang kering.
2.Lada yang berupa bubuk dimasukkan dalam plastik/botol tertutup rapat , kemudian disimpan dalam lemari pendingin/ruangan suhu kamar.
3.Lada utuh/bubuk yang sudah digunakan ditutup kembali dan dismpan pada tempat yang kering sejuk





Pala
Kualitas pala
Buah utuh,tidak pecah
Tidak dimakan ulat
Tidak berjamur
Buah betul-betul kering
Buah kelihatan bersih
Fungsi Pala

Untuk mengobat bekas benturan,dipakai dalam pembuatan sup,sald dressing,dipakai dalam pembuatan kue dan minuman.
Cara menyimpan Pala
1.Untuk daging buah disimpan dengan cara pengawet ,kemudian diletakkan didalam lemari pendingin dalam keadaan terbungkus /tertutup rapat.
2.Untuk biji dan bunga pala dimasukan dalam plastik atau dalam botol tertutup rapat disimpan di tempat yang kering.
3.Bumbu dalam botol disimpan dalam lemari pendingin.







Jintan
Kualitas jintan
Betul-bertul kering
Bentuk utuh tidak patah
Tidak ada benda lain seperti ulat
Aroma masih tajam
Tidak berjamur
Bersih dan cerah
Fungsi Jintan

Untuk pembuatan keju, dan untuk ramuan obat tradisional,untuk ramuan bumbu jadi.
Cara menyimpan Jintan
1.Disimpan dalam plastik atau botol tertutup rapat
2.Disimpan ditempat yang kering,sejuk hawanya dan ada pertukaran udara.
3.Jintan yang disimpan dalam botol ,setelah digunakanditutup kembali dan periksa kembai bila akan menggunakan dan leha batas kedaluarsanya.







Ketumbar
Kualitas ketumbar
Bentuk bubuk tidak tercampur tepung
Tidak berulat
Tidak berjamur
Kering
Warnah cerah
Fungsi ketumbar

Digunakan sebagai garnis untuk daun yang utuh,digunakan untuk ramuan obat tradisonal
Cara menyimpan ketumbar
1.Ketumbar dalam keadaan biasa tidak dapat disimpan terlalu lama.
2.Simpan ditempat yang kering,sejuk hawanya dan ada pertukaran didalam lemari pendingin
3.Untuk bumbu dalam botol yang sudah dibuka harus disimpan dalam keadaan tetutup rapat.








Rempah yang  berasal dari bunga
Cengkeh
Kualitas cengkeh
Tidak berserangga
Mengkilat
Kering
Tidak dimakan ulat
Tidak terpotong
Tidak kena hama
Masih kuncup dan
Aroma masih tajam.
Fungsi cengkeh

Digunakan sebagai ramuan obat tradisonal,dibuat minyak cengkeh sebagi bahan untuk membuat vaniline.


Cara menyimpan cengkeh.
Dimasukan dalam botol
Dibungkus dengan plastik
Disimpan dilemari pendingin
Disimpan ditempat yang kering,sejuk hawanya dan ada pertukaran udara.

Pengertian Gula

PENGERTIAN GULA
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk Kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa(yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam),menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.
SEJARAH GULA
Gula Tebu
Pada awalnya gula tebu dikenal oleh orang-orang Polinesia, kemudian menyebar ke India. Pada tahun 510 Sebelum Masehi, ketika menguasai India, Raja Darius dari Persia menemukan ”batang rerumputan yang menghasilkan madu tanpa lebah”. Seperti halnya pada berbagai penemuan manusia lainnya, keberadaan tebu sangat dirahasiakan dan dijaga ketat, sedangkan produk olahannya diekspor dan untuk menghasilkan keuntu-ngan yang sangat besar.
Rahasia tanaman tebu akhirnya terbongkar setelah terjadi ekspansi besar-besaran oleh orang-orang Arab pada abad ketujuh sebelum sesudah masehi. Ketika mereka menguasai Persia pada tahun 642 mereka menemukan tanaman tebu yang sedang tumbuh dan kemudian mempelajari cara pembuatan gula. Selama ekspansi berlanjut mereka mendirikan pengolahan-pe-ngolahan gula di berbagai daratan lain yang mereka kuasai, termasuk di Afrika Utara dan Spanyol.
Gula dikenal oleh orang-orang barat Eropa sebagai hasil dari Perang Salib pada abad ke-11. Para prajurit yang pulang menceritakan keberadaan “rempah baru” yang enak ini. Gula pertama diketahui tercatat di Inggris pada tahun 1099. Abad-abad berikutnya merupakan periode ekspansi besar-besaran perdagangan barat Eropa dengan dunia timur, termasuk di dalamnya adalah impor gula. Sebagai contoh, dalam sebuah catatan pada tahun 1319 harga gula di London sebesar “dua shilling tiap pound”. Nilai ini setara dengan beberapa bulan upah buruh rata-rata, sehingga dapat dikatakan gula sangatlah mewah pada waktu itu.
Orang-orang kaya menyukai pembuatan patung-patung dari gula sebagai penghias meja-meja mereka. Ketika Henry III dari Perancis mengunjungi Venice, sebuah pesta diadakan untuk menghormatinya dengan menampilkan piring-piring, barang-barang perak, dan kain linen yang semuanya terbuat dari gula.
Karena merupakan barang mahal, gula seringkali dianggap sebagai obat. Banyak petunjuk kesehatan dari abad ke-13 hingga 15 yang merekomendasikan pemberian gula kepada orang-orang cacat untuk memberi kekuatan
Pada abad ke-15, pemurnian gula Eropa umumnya dilakukan di Venice. Venice tidak bisa lagi melakukan monopoli ketika Vasco da Gama berlayar ke India pada tahun 1498 dan mendirikan perdagangan di sana. Meskipun demikian, penemuan orang-orang Amerikalah yang telah mengubah konsumsi gula di dunia.
Dalam salah satu perjalanan pertamanya, Columbus membawa tanaman tebu untuk ditanam di kawasan Karibia. Iklim yang sangat menguntungkan untuk pertumbuhan tanaman tebu menyebabkan berdirinya sebuah industri dengan cepat. Kebutuhan terhadap gula yang besar bagi Eropa menyebabkan banyak kawasan hutan di kepulauan Karibia menjadi hampir seluruhnya hilang digantikan perkebunan tebu, seperti misalnya di Barbados, Antigua dan separuh dari Tobago. Tanaman tebu dibudidayakan secara massal. Jutaan orang dikirim dari Afrika dan India untuk bekerja di penggilingan tebu. Oleh karenanya, produksi gula sangat erat kaitannya dengan perdagangan budak di dunia barat.
Secara ekonomi gula sangatlah penting sehingga seluruh kekuatan Eropa membangun atau berusaha membangun jajahan di pulau-pulau kecil Karibia dan berbagai pertempuran terjadi untuk menguasai pulau-pulau tersebut. Selanjutnya tanaman tebu dibudidayakan di berbagai perkebunan besar di kawasan-kawasan lain di dunia (India, Indonesia, Filipina dan kawasan Pasifik) untuk memenuhi kebutuhan pasar Eropa dan lokal.
Pada tahun 1750 terdapat 120 pabrik pemurnian gula yang beroperasi di Britania dengan hanya menghasilkan 30.000 ton per tahun. Pada tahap ini gula masih merupakan sesuatu yang mewah dan memberi keuntungan yang sangat besar sehingga gula dijuluki “emas putih”. Keadaan ini juga berlaku di negara-negara Eropa Barat lainnya.
Para pemerintah menyadari keuntungan besar yang didapat dari gula dan oleh karenanya mengenakan pajak yang tinggi. Akibatnya gula tetap merupakan sebuah barang mewah. Keadaan ini terus bertahan sampai dengan akhir abad ke-19 ketika kebanyakan pemerintahan mengurangi atau menghapus pajak dan menjadikan harga gula terjangkau untuk warga biasa.
JENIS-JENIS GULA
Gula Pasir
Gula Pasir Kasar
Gula Kastor (Caster Sugar)
Gula Bubuk (Icing Sugar, Confection Sugar)
Gula Donat
Gula Dadu
Brown Sugar
Gula Palem (Palm Sugar)
Gula Jawa (Gula Merah)
Gula Aren
Gula Batu
Madu
Gula Pasir
Adalah gula hasil kristalisasi cairan tebu. Biasanya berwarna putih namun ada pula yang berwarna coklat (raw sugar). Disebut gula pasir karena bentuknya yang seperti pasir. Biasanya gula pasir digunakan untuk pemanis dalam minuman, kue, makanan, dll.
Gula Pasir Kasar (Crystalized Sugar)
Adalah gula yang juga dari hasil kristalisasi cairan tebu. Berbeda dengan gula pasir, gula ini memiliki batir yang lebih kasar. Warnanya juga ada yang berwarna-warni. Biasanya gula jenis ini digunakan untuk tabulan pada biskuit sebelum dipanggang karena gula ini tidak meleleh dalam suhu oven.
Gula Kastor (Caster Sugar)
Gula kastor memiliki bentuk yang lebih halus daripada gula pasir. Karena sifatnya yang mudah bercampur, maka gula kastor sering digunakan sebagai bahan campuran untuk pemanis dalam adonan kue, cookies, pastry, dll. Gula kastor memiliki warna putih bersih. Gula kastor bisa dibuat dengan memasukkan gula pasir ke kantong plastik lalu memukul-mukulnya hingga hancur. Hasil ayakannya dapat menggantikan gula kastor.
Gula Bubuk (Icing Sugar, Confection Sugar)
Gula incing atau disebut juga dengan tepung gula adalah gula yang telah mengalami penghalusan sehingga berbentuk bubuk gula. Karena sifatnya yang halus, gula icing baik digunakan untuk membuat krim untuk cake, taburan untuk cake, atau taburan untuk kue kering. Ada beberapa jenis gula bubuk yang mengandung pati jagung sehingga tidak menggumpal.
Gula Donat
Sesuai namanya, gula donat adalah gula yang digunakan untuk bahan taburan donat. Tekstur gula ini halus seperti gula tepung dan berwarna putih. Namun, yang membedakannya dari gula tepung adalah gula donat memiliki rasa dingin jika telah masuk ke dalam mulut kita. Keistimewaan lainnya adlah gula donat tidak basah jika tekena minyak. Selain untuk donat, telah mulai banyak pengusaha kue putri salju yang menggunakan gula donat untuk taburannya.
Gula Dadu
Sesuai dengan namanya, gula dadu memiliki bentuk seperti dadu. Gula dadu biasanya memiliki kualitas tinggi. Gula ini lazim digunakan sebagai pemanis dalam minuman teh atau kopi.
Brown Sugar
Gula jenis ini adalah jenis gula yang dalam proses pembuatannya dibubuhi molase. Warnanya kecoklatan seperti gula palem, memiliki wangi caramel, dan rasanya legit. Rasa brown sugar tidak semanas gula pasir, biasanya digunakan dalam pembuatan cookies sehingga membuat cookies lebih moist daripada bila menggunakan gula pasir sebagai pemanisnya.
Gula Palem (Palm Sugar)
Gula palem juga disebut gula semut. Gula ini berasal dari nira atau sari batang tumbuhan keluarga palem-paleman. Memiliki bentu seperti gula pasir, berwarna coklat, dan memiliki harum yang khas. Biasanya gula palem digunakan untuk membuat Ontbijkoek, fruti cake, atau campuran cookies seperti pada pitmopen.
Gula Jawa (Gula Merah)
Sama seperti gula palem, gula jawa juga berasal dari nira atau sari batang pohon jenis palem. Bentuknya biasanya silinder atau menyerupai batok kelapa. Penggunaan gula jawa biasanya dalam pembuatan kecap.
Fungsi Gula
Gula Pasir Berfungsi Sebagai Pengawet.
Sama halnya dengan garam, sifat gula pasir adalah higroskopis atau menyerap air sehingga sel-sel bakteri akan dehidrasi dan akhirnya mati.jika larutan gula atau garam mempunyai kekepekatan yang tinggi atau sekitar 25%. Kebanyakan bakteri atau jamur tidak mampu bertahan hidup pada larutan gula atau garam yang pekat,
Membantu Meningkatkan Fermentasi.
Dengan menambahkan sedikit gula pada ragi maka akan dapat mempercepat peragian adonan. Namun demikian setelah melewati batas tertentu, penambahan gula justru dapat memperlambat peragian. Gula berfungsi seperti pupuk pada tanaman. Ragi dapat berfermentasi dengan adanya gula namun apabila gula berlebihan maka ragi justru akan mati. Pada tanaman pun, apabila pemberian pupuk berlebihan, hasilnya justru sebalilknya.
. Membantu Dalam Pembentukan Warna.
    Gula yang dilumeri bila dipanaskan bersama protein akan bereaksi membentu gumpalan-gumpalan berwarna gelap yang disebut melanoidin. Pada tahap permulaan, melanoidin menyerupai karamel dalam hal warna, bau dan rasa.
Menambahkan Nilai Mutu Produk.
    Pemberian gula akan mengempukkan hasil produksi karena gula akan mengubah susunan, volume, dan simetri pada produk yang dihasilkan.



Pengertian Teh

PENGERTIAN THE
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.
MACAM-MACAM THE
Teh Hitam (Black Tea)
Teh hitam mudah dikenali di pasaran karena warnanya hitam dan paling luas dikonsumsi. Dalam proses pengolahan diberi kesempatan penuh terjadi fermentasi (mengalami perubahan kimiawi sempurna sehingga hampir semua kandungan tanin terfermentasi menjadi theaflavin dan thearubigin) yang akan merubah warna daun teh dari hijau menjadi kecoklatan dan dengan proses pengeringan berubah menjadi hitam.
* Teh Oolong
Umumnya diproduksi dari tanaman teh yang tumbuh di daerah semi tropis. Prosesnya sama seperti teh hitam, namun proses fermentasinya hanya sebagian (lebih singkat sekitar 30-70% dan perubahan berlangsung setengah sempurna sehingga masih mengandung sebagian tanin dan beberapa senyawa turunannya) sehingga warna dan aromanya di antara teh hitam dan teh hijau.
Teh Hijau (Green Tea)
Daun teh tidak diberi kesempatan fermentasi (hampir tidak mengalami proses perubahan kimia). Biasanya pucuk teh diproses langsung dengan panas/steam untuk menghentikan aktivitas enzim sehingga sama seperti raw leaf (daun teh awalnya), karena itu selain warnanya masih hijau juga masih mengandung tanin yang relatif tinggi.
 Teh Putih (White Tea)
Merupakan jenis teh terbaik karena untuk mendapatkannya, hanya diambil dari satu pucuk tiap satu pohon, yakni pucuk tertinggi dan utama. Kandungan antioksidan paling tinggi. Dalam prosesnya, daun teh dibiarkan layu secara alami sehingga warnanya menjadi putih.
KOMPOSISI TEH
Flouride.
Asam amino L-theanine (memperkuat imune tubuh)
Antik oksidan (Polifenol – 10 kali lipat dibanding sayuran, flavonoid)
 Quercetin, kaempfrol, dan myricetin (mencegah pengapuran pembuluh darah)
Cafein 40 mg percangkir
FUNGSI TEH
Berikut ini adalah fungsi Teh.
1. Dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi
2. Mencegah timbulnya kadar gula darah yang tinggi
3. Menurunkan kadar kolesterol
4. Menurunkan resiko terkena berbagai penyakit hati
5. Menurunkan resiko terkena stroke
6. Membantu tubuh dalam melawan virus (seperti virus influenza)
7. Dapat menghambat penurunan fungsi syaraf
8. Memperbaiki fungsi kognitif
9. Bermanfaat bagi kesehatan gusi
10. Mencegah sesak nafas
11. Mengurangi stress
12. Menghilangkan kelelahan dan keletihan
13. Mampu mencegah timbulnya penyakit kanker
14. Mampu mengendalikan pertumbuhan tumor
15. Membantu penyembuhan penyakit kanker
16. Membantu menurunkan berat badan
17. Mengurangi resiko timbulnya radang sendi dan reumatik
18. Berfungsi sebagai anti radang tenggorokan
19. Mencegah osteoforosis
20. Mencegah timbulnya alergi
21. Melindungi lever
22. Mencegah hepatitis
23. Membantu menghalangi penyebaran virus HIV
24. Mengurangi bahaya merokok
25. Memperlambat penuaan
26. Baik dikonsumsi untuk penderita diabetes
27. Mampu mencegah keracunan makanan